APAKAH ANDA SUDAH KURSUS KOMPUTER KALAU BELUM DAFTAR YA .....
SEGERA TEMUKAN KAMI DI DESA NIBUNG KOBA BANGKA TENGAH

PROFIL LEMBAGA

Foto saya
NIBUNG NO.247 KOBA, bangkatengah bangka belitung, Indonesia
Pendidikan merupakan proses dari suatu sistem yang harus dijalani oleh setiap individu untuk mencapai keberhasilan. Mekanisme pelaksanaan pendidikan akan berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan, jika antara penyedia jasa pendidikan dan penerimanya terjadi interaksi yang bersinergi.
KAMI ATAS NAMA INSTRUKTUR LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN TASIAH KOMPUTER MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA SAUDARA YANG TELAH BERHASILMENYELSAIKAN KURSUS PROGRAM KOMPUTER.SEMOGA ILMU YANG SAUDARA PEROLEH DAPAT MEMBAWA MANFAAT BAGI SAUDARA, ORANG TUA,MASYARAKAT, BANGSA, NEGARA DAN AGAMA.AMIN

PILIHAN PASTI SETIAP GENERASI

DOWNLOAD

download[4]

Brosur

Brosur
brosur 2

Brosur

Brosur
Brosur 1

Pengikut

PROMOSI



Artikel

Minggu, 30 Oktober 2011

ALAT KANTOR 2


1.     FILING CABINET
Filing cabinet adalah perabot kantor yang berbentuk empat persegi panjang yang diletakkan secara vertikal. Ada dua jenis filing cabinet, yaitu lateral filing cabinet dan drainer type filing cabinet. Lateral filing cabinet adalah almari arsip yang berpintu dan mempunyai pagan alas untuk menyimpan arsip. Drawer type filing cabinet adalah almari arsip dalam bentuk laci yang dapat ditarik keluar-masuk. Filing cabinet ini biasanya terdiri dari 5 atau 6 laci yang tersusun ke bawah. Filing cabinet terbuat dari jenis metal yang kuat, tahan lama, dan tidak membuat lembab. Filing cabinet juga dapat dibuat dari bahan plastik. Fungsinya: untuk menyimpan arsip / warkat yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan atau organisasi
Sebuah lemari arsip (atau kadang-kadang file kabinet dalam bahasa Inggris Amerika) adalah bagian dari perabot kantor biasanya digunakan untuk menyimpan dokumen kertas di file folder. Dalam arti yang paling sederhana, itu adalah kandang untuk laci di item yang disimpan. Dua bentuk paling umum dari lemari arsip adalah file gumpal dan file diagonal. Sebuah lemari arsip vertikal memiliki laci-laci yang memperpanjang dari sisi pendek (biasanya 15 inci) dari kabinet. Sebuah lemari arsip lateral yang memiliki laci-laci yang memperpanjang dari sisi panjang (berbagai panjang) dari kabinet. Ini juga disebut sisi pelapor di Inggris. Ada juga rak file, yang pergi di rak-rak. Di Amerika Serikat, lemari file yang biasanya dibangun untuk menampung 8,5 × 11 kertas, dan di negara lain, lemari arsip sering dirancang untuk menahan ukuran lain dari kertas, seperti kertas A4.
Konstruksi

Lemari arsip kantor biasanya terbuat dari lembaran logam atau kayu. Laci biasanya menggunakan slide laci untuk memudahkan membuka laci yang mencakup "outstop" untuk mencegah dari laci ditarik benar-benar keluar dari kabinet. Untuk membuka laci di lemari logam yang paling arsip, mekanisme geser kecil yang dikenal sebagai "thumblatch" harus diaktifkan untuk melepaskan dan membuka laci. Setiap laci memiliki pegangan untuk pegangan dan


menarik laci dengan. Di wajah depan laci masing-masing, biasanya ada pemegang label untuk memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi isi dari laci.

Banyak lemari arsip menggabungkan kunci kunci untuk mencegah akses tidak sah ke dokumen yang disimpan. Ada dua jenis kunci. Sebuah "cam kunci" diaktifkan dengan kunci yang berputar mengunci. Sebuah "plunger kunci" dibuka dengan kunci tetapi dapat ditutup dengan hanya menekan tubuh mengunci. Kunci plunger memungkinkan pengguna untuk segera menutup dan mengunci beberapa lemari dalam waktu singkat.

Beberapa lemari arsip memiliki pelat logam atau struktur kawat di bagian belakang setiap laci yang dikenal sebagai blok pengikut. Blok pengikut dapat disesuaikan ke depan untuk mengurangi panjang dari laci sehingga folder file yang terkandung di dalam tetap tegak dan di depan laci untuk akses lebih mudah.
Horizontal File

Henry Brown, seorang penemu Amerika, mematenkan "wadah untuk menyimpan dan melestarikan kertas" pada tanggal 2 November 1886. Ini adalah api dan kecelakaan yang aman wadah terbuat dari logam ditempa, yang dapat disegel dengan kunci. Itu adalah khusus dalam koran itu terus dipisahkan.


2.       
2.     FAXSIMILE
Faksimile atau biasa dikenal dengan faks, berasal dari kata 'fac simile' (make similar) dalam bahasa latin, yang artinya membuat salinan yang sama dengan aslinya. Dalam bidang yang lain, mesin faks juga dapat disebut telecopier. Mesin faks adalah peralatan komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan dokumen dengan menggunakan suatu perangkat yang mampu beroperasi melalui jaringan telepon dengan hasil yang serupa dengan aslinya.
Sedangkan Menurut A.G. Pringgodigdo, mesin faks adalah sistem transmisi tanpa kawat untuk gambar-gambar dan grafik-grafik dengan cara mengatur sinar cahaya dan foto elektrik sel serta mengubah bagian gelap dan terang dari suatu bahan sehingga dapat dipancarkan dalam suara, lalu pesawat penerima akan mengubahnya kembali seperti aslinya kepada kertas yang telah diolah secara ilmiah. Selain mengirimkan dokumen, mesin faks juga mampu menghantarkan citra foto dengan fasilitas half tone. Mesin faks biasanya terdiri dari modem, mesin fotokopi, alat pemindai gambar, dan alat pencetak data (printer).
Proses kerja
Proses kerja mesin faks diawali dengan keharusan bahwa penerima dan pengirim harus memiliki mesin faks. Pengirim akan memasukkan dokumen yang hendak dikirim ke bagian feeder mesin faks dan selanjutnya menekan nomor telepon mesin faks yang dituju. Ketika koneksi telah terjadi dengan mesin faks tujuan, maka mesin faks akan melakukan scanning dengan membaca area yang sangat kecil pada dokumen tersebut. Mesin faks tersebut akan mengubahnya menjadi suatu sinyal listrik untuk kemudian menerjemahkan daerah yang dibaca sebagai daerah gelap atau terang dengan menandainya “0” untuk gelap dan “1” untuk terang. Sinyal listrik tersebut lalu ditransmisikan melewati saluran telepon dan menuju mesin penerima faks. Mesin penerima tersebut kemudian menangkap dan mengartikan sinyal listrik untuk membuat suatu dokumen yang persis sama dengan aslinya dan kemudian mencetaknya.
Kertas faks
Dalam mencetak dokumen melalui mesin faks, digunakan kertas khusus yaitu thermal paper yang peka panas (heat-sensitive thermal). Thermal Paper adalah kertas yang dipenuhi dengan bahan kimiawi yang akan [erubah warna ketika dipanaskan. Kertas ini biasa digunakan pada pencetak termal. Permukaan thermal paper dilapisi campuran bahan pewarna yang padat dan kandungan yang sesuai, seperti fluoran leuco dye dan octadecylphosphonic acids. Thermal paper mengandung konsentrat Bisphenol A yang cukup tinggi, yaitu bahan pemecah endokrin.
Untuk tindakan pencegahan, dalam dunia bisnis, kertas termal mesin faks tidak dapat diakui sebagai bukti nyata dalam hukum undang-undang, kecuali jika telah disalin terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena tinta yang digunakan pada kertas faks mudah luntur, terutama jika disimpan dalam waktu yang lama. Selain itu, kertas tersebut juga mudah tergulung dan gambar atau tulisan rentan pudar jika terkena sinar matahari.
Kemampuan
Ada beberapa indikator yang berbeda dalam mengukur kemampuan mesin faks yaitu melalui grup (group), kelas (class), kecepatan transmisi data (data transmission rate), dan kesesuaian dengan rekomendasi ITU-T. mesin faks biasanya menggunakan standar sambungan PSTN dan nomor telepon. Alasan utama kesuksesan mesin faks adalah bahwa setiap negara di dunia menggunakan standar yang sama, yaitu grup 3. Para ahli percaya bahwa grup 3 berpotensi untuk terus mengalami kemajuan dan perbaikan di masa yang akan datang. Mesin grup 4, yang bekerja empat kali lebih cepat, telah tersedia tetapi hanya dapat bekerja pada sistem pertukaran dalam telepon digital.
Penggolongan transmisi
Mesin faks senantiasa mengalami perkembangan, terutama dalam hal perbaikan kecepatan transmisinya. Hal ini terjadi karena semakin besar kecepatan transmisi, semakin cepat pula dokumen dapat terkirimkan. Penetapan transmisi tersebut dilakukan oleh badan pengawas standar peralatan mesin faks atau ITU-T. tingkat produksi mesin faks berdasarkan penggolongan durasi waktu transmisinya .









3.     TELEPON

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Prinsip dasar telepon
Ketika gagang telepon diangkat, posisi telepon disebut off hook. Lalu sirkuit terbagi menjadi dua jalur di mana bagian positifnya akan berfungsi sebagai Tip yang menunjukkan angka nol sedangkan pada bagian negatif akan berfungsi sebagai Ring yang menunjukkan angka -48V DC. Kedua jalur ini yang nantinya akan memproses pesan dari sender untuk sampai ke receiver. Agar dapat menghasilkan suara pada telepon, sinyal elektrik ditransmisikan melalui kabel telepon yang kemudian diubah menjadi sinyal yang dapat didengar oleh telepon receiver. Untuk teknologi analog, transmisi sinyal analog yang dikirimkan dari central office (CO) akan diubah menjadi transmisi digital. Angka-angka sebagai nomer telepon merupakan penggabungan antara nada-nada dan frekuensi tertentu yang kemudian dinamakan Dual-tone multi-frequency DTMF dan memiliki satuan Hertz. Hubungan utama yang ada dalam sirkuit akan menjadi on hook ketika dibuka, lalu akan muncul getaran. Bunyi yang muncul di telepon penerima menandakan telepon telah siap digunakan.
Sejarah telepon
  • 1871, Antonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel.
  • 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit.
  • 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf.
  • 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan.
  • 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan.
  • 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit one-wire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire.
  • 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
  • 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar