|
DISUSUN OLEH :
|
[Type the document title]
|
[Year]
|
[Type the author name]
[Type the
company name]
|
SUMATERA
1.
ACEH-BANDA ACEH
JENIS USAHA : BUDIDAYA SAPI POTONG
Usaha peternakan sapi potong
mayoritas masih dengan pola tradisional dan skala usaha sambilan. Hal ini
disebabkan oleh besarnya investasi jika dilakukan secara besar dan modern,
dengan skala usaha kecilpun akan mendapatkan keuntungan yang baik jika dilakukan
dengan prinsip budidaya modern. PT. NATURAL NUSANTARA dengan prinsip K-3
(Kuantitas, Kualitas dan Kesehatan) membantu budidaya penggemukan sapi potong
baik untuk skala usaha besar maupun kecil.
JENIS
USAHA :BUDIDAYA BAWANG MERAH
Bawang merah atau Brambang (Allium
ascalonicum L.) adalah nama tanaman dari familia Alliaceae dan nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari
tanaman bawang merah merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang merah adalah tanaman
semusim dan memiliki umbi yang berlapis. Tanaman mempunyai akar
serabut, dengan daun berbentuk silinder berongga.
Umbi terbentuk dari pangkal daun yang bersatu dan membentuk batang yang berubah
bentuk dan fungsi, membesar dan membentuk umbi berlapis. Umbi bawang merah
terbentuk dari lapisan-lapisan daun yang membesar dan bersatu. Umbi bawang
merah bukan merupakan umbi sejati seperti kentang atau talas.
JENIS USAHA :BUDIDAYA
FURNITURE BAMBU
Bambu merupakan jenis tanaman berkayu masuk dalam kategori
keluarga rumput-rumputan sehingga ada yang mengistilahkan bambu sebagai rumput
raksasa. Secara prospek ekonomis di masa depan bambu diistilahkan emas yang
belum tergali. Istilah ini mengandung makna yang sangat dalam betapa sangat
berharganya bambu jika dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Dari beberapa
hasil penelitian bambu memiliki manfaat mulai dari untuk pemenuhan kebutuhan
sandang, pangan, papan, seni dan estetika, kesehatan, budaya, politis dan
sebagainya. Potensi manfaat yang sangat besar dikandung oleh sumberdaya bambu
ini.
Bambu merupakan salah satu jenis tanaman perintis sehingga
untuk tumbuh tidak membutuhkan persyaratan tumbuh yang teramat rumit
sebagaimana tanaman lain. Tumbuh mulai dari dataran rendah sampai dataran
tinggi sesuai dengan jenis. Memiliki umur yang panjang dalam siklus hidupnya ±
30 -100 tahun bahkan lebih, tergantung dari jenisnya. Ada jenis yang setelah
berbunga langsung mati, kelebihannya pengembangbiakan secara generatif untuk
jenis ini relatif sulit, namun pembiakan secara vegetatif sangat mudah. Jenis
lain ada yang setiap tahunnya berbunga, kelebihannya pembiakan secara generatif
relatif mudah dan vegetatif relatif sulit.
Secara fisik memiliki kelebihan yaitu serat panjang dan
rapat, lentur tidak mudah patah, dinding keras dan sebagainya. Kecepatan
pertumbuhan bambu dalam menyelesaikan masa pertumbuhan vegetatifnya merupakan
tercepat dan tidak ada tanaman lain yang sanggup menyamainya. Dari beberapa
hasil penelitian, kecepatan pertumbuhan vegetatif bambu dalam 24 jam berkisar
30 cm – 120 cm per 24 jam, tergantung dari jenisnya. Sebuah keajaiban
pertumbuhan yang tidak dapat ditemukan pada tanaman lain.
JENIS USAHA :BUDI
DAYA KELAPA SAWIT
Kelapa sawit didatangkan ke Indonesia
oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1848. Beberapa bijinya
ditanam di Kebun Raya
Bogor, sementara sisa benihnya ditanam di tepi-tepi jalan sebagai tanaman
hias di Deli, Sumatera Utara pada
tahun 1870-an. Pada saat yang bersamaan meningkatlah permintaan minyak nabati akibat Revolusi Industri
pertengahan abad ke-19.
Dari sini kemudian muncul ide membuat perkebunan kelapa sawit berdasarkan
tumbuhan seleksi dari Bogor dan Deli, maka dikenallah jenis sawit "Deli
Dura".
Pada tahun 1911, kelapa sawit
mulai diusahakan dan dibudidayakan secara komersial dengan perintisnya di
Hindia Belanda adalah Adrien Hallet, seorang Belgia, yang lalu diikuti oleh
K. Schadt. Perkebunan kelapa sawit pertama berlokasi di Pantai Timur Sumatera
(Deli) dan Aceh. Luas areal
perkebunan mencapai 5.123 ha. Pusat pemuliaan dan penangkaran kemudian didirikan di Marihat (terkenal sebagai AVROS), Sumatera Utara dan di Rantau Panjang, Kuala Selangor, Malaya pada
1911-1912. Di Malaya, perkebunan pertama dibuka pada tahun 1917 di Ladang
Tenmaran, Kuala Selangor
menggunakan benih dura Deli dari Rantau Panjang. Di Afrika Barat sendiri
penanaman kelapa sawit besar-besaran baru dimulai tahun 1911.
Hingga menjelang pendudukan
Jepang, Hindia Belanda merupakan pemasok utama minyak sawit dunia. Semenjak
pendudukan Jepang, produksi merosot hingga tinggal seperlima dari angka tahun
1940.[2]
Usaha peningkatan pada masa
Republik dilakukan dengan program Bumil (buruh-militer) yang tidak berhasil
meningkatkan hasil, dan pemasok utama kemudian diambil alih Malaya (lalu Malaysia).
Baru semenjak era Orde Baru
perluasan areal penanaman digalakkan, dipadukan dengan sistem PIR Perkebunan.
Perluasan areal perkebunan kelapa sawit terus berlanjut akibat meningkatnya
harga minyak bumi sehingga peran minyak nabati meningkat sebagai energi
alternatif.
Beberapa pohon kelapa sawit
yang ditanam di Kebun Botani Bogor hingga sekarang masih hidup, dengan
ketinggian sekitar 12m, dan merupakan kelapa sawit tertua di Asia Tenggara yang
berasal dari Afrika.
JENIS USAHA : BUDIDAYA KERIPIK BAYAM
Bayam dan teman-temannya itu
mengandung zat Nitrat (NO3). Saat teroksidasi, NO3 akan menjadi NO2
(nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat
racun bagi tubuh manusia. Leafy vegetables (bayam, kol, buncis) lebih banyak
kandungan nitrat nya di banding root vegetables (wortel, brokoli, bit). Nitrat
ini menghalangi transportasi oksigen ke sel darah merah dan menyebabkan apa
yang dinamakan dengan “Blue Baby Syndrome”. Gejala
dari syndrome ini adalah membirunya kulit bayi terutama di sekitar mata
dan mulut. Di usia 8+ (di wholesomebabyfood, pada usia 6+), asam
lambung bayi telah bisa melawan bakteri yang membantu konversi nitrat dan
mencegah keracunan.
Namun bicara soal kandungan
nitrat, yang banyak diperbincangkan lebih mengarah ke sayuran bernama bayam.
Bahasa Uncle Sam nya Spinach. Makanya untuk Dita, saya menunggu
memberikan bayam sampai usia 8 bulan. Kalau brokoli sudah saya perkenalkan
saat usia 7.5 bulan.
Karena kandungan nitratnya
ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan soal bayam :
·
Jangan
mengkonsumsi bayam yang sudah dimasak > 5 jam.
·
Jangan
memanaskan sayuran bayam, karena memicu timbulnya toxic.
·
Jangan
terlalu lama menyimpan bayam dalam lemari es, langsung olah setelah membeli
bayam segar.
Dengan paparan di atas lantas
takut mengkonsumsi bayam? Jangan! Karena makanan favorite Popeye ini memiliki
kandungan yang bermanfaat antara lain :
·
Carotenoid
nya melawan kanker prostat
·
Flavonoid
nya melawan kanker rahim
·
Vit
K, calcium dan magnesium nya bagus untuk pembentukan tulang
·
Sumber
Vit A dan C yang mengandung beta-carotene, merupakan anti oxidant penting yang
dapat mengurangi jumlah radikal bebas dalam tubuh.
·
Mengandung
folate yang berguna untuk menghindari serangan jantung dan stroke.
·
Mengandung
nutrisi anti-inflammatory yang bagus untuk penderita asma, osteophorosis,
reumatik.
·
Mengandung
Lutein yang bagus untuk kesehatan mata.
·
Mengandung
zat besi untuk menambah energi.
JENIS USAHA : BUDIDAYA ALPUKAT
Alpukat atau
dalam Bahasa Indonesia baku disebut sebagai avokad merupakan buah yang sering
kita jumpai. Buah serbaguna ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi
manusia. Ada banyak zat yang kaya manfaat yang terdapat di buah ini. Buah
berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur
maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya.
Sebagian orang takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap memiliki kandungan
lemak yang tinggi. Apakah memang benar demikian? Apa saja manfaat dan khasiat
alpukat? Mengapa pohon alpukat dapat disebut sebagai pohon serbaguna? Tahukah
Anda bahwa kulit pohon alpukat digunakan sebagai pewarna produk kulit seperti
tas? Lalu tahukah Anda bahwa buahnya selain sebagai hidangan dapat juga
digunakan sebagai bahan produk kosmetik
JENIS USAHA : TERNAK
AYAM POTONG (PEDAGING)
Ayam ras pedaging disebut juga broiler, yang merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging ayam. Sebenarnya ayam broiler ini baru populer di Indonesia sejak tahun 1980-an dimana pemegang kekuasaan mencanangkan panggalakan konsumsi daging ruminansia yang pada saat itu semakin sulit keberadaannya. Hingga kini ayam broiler telah dikenal masyarakat Indonesia dengan berbagai kelebihannya. Hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen. Dengan waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan, maka banyak peternak baru serta peternak musiman yang bermunculan diberbagai wilayah Indonesia.
Ayam telah dikembangkan sangat pesat disetiap negara. Di Indonesia usaha ternak ayam pedaging juga sudah dijumpai hampir disetiap propinsi
JENIS USAHA : BUDIDAYA DURIAN
Durian adalah nama tumbuhan tropik
yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama
ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam
sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang
Sunda menyebutnya kadu.
Buah ini bisa tumbuh sampai sepanjang 30 sentimeter dengan diameter 15 sentimeter, dan biasanya dengan berat 1-3 kilogram. Bentuknya beragam, mulai dari lonjong sampai bulat, dengan warna kulit hijau tua sampai coklat dan dengan warna daging kuning muda sampai ke merah orange, tergantung dari spesies masing-masing buah tersebut.
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein dan mineral
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk.
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, ada cara gampang untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Bersihkan jari tangan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut jangan dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur
Durian dianggap sebagai makanan panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh kita akan berkeringat. Untuk mengatasinya, tuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan manggis yang dianggap mendinginkan badan. Oleh itu kedua buah ini biasanya dimakan bersama-sama.
Buah ini bisa tumbuh sampai sepanjang 30 sentimeter dengan diameter 15 sentimeter, dan biasanya dengan berat 1-3 kilogram. Bentuknya beragam, mulai dari lonjong sampai bulat, dengan warna kulit hijau tua sampai coklat dan dengan warna daging kuning muda sampai ke merah orange, tergantung dari spesies masing-masing buah tersebut.
Durian terutama dipelihara orang untuk buahnya, yang umumnya dimakan (arilus atau salut bijinya) dalam keadaan segar. Salut biji ini umumnya manis dan sangat bergizi karena mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein dan mineral
Setiap 100 g salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat; serta memiliki nilai energi sebesar 520 kJ. Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C; serta kalium, kalsium dan fosfor.
Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk.
Bagi penggemar durian, agar tidak menimbulkan hal-hal tak menyenangkan dengan orang yang tak menyukai bau durian, ada cara gampang untuk menghilangkan bau durian di jari-jari tangan dan mulut. Bersihkan jari tangan dengan mengaduk-aduk air di dalam pangsa durian (yakni ceruk kulit buah bagian dalam, bekas tempat daging dan biji durian menempel) dan air adukan tersebut jangan dibuang, tetapi digunakan untuk berkumur
Durian dianggap sebagai makanan panas, dan sehabis makan durian biasanya tubuh kita akan berkeringat. Untuk mengatasinya, tuangkan air tawar pada bagian kulit buah yang telah kosong, lalu diminum. Selain itu, musim durian biasanya terjadi bersamaan dengan manggis yang dianggap mendinginkan badan. Oleh itu kedua buah ini biasanya dimakan bersama-sama.
JENIS USAHA :
BUDIDAYA NENAS
Asal-usul Tanaman
nanas berasal dari Amerika tropis, yakni Brasil, Argentina, dan Peru. Pada saat
ini, nanas
telah tersebar ke seluruh dunia, terutama di sekitar khatulistiwa antara 300 LU
dan 300 LS. Di indonesia, tanaman nanas sangat populer dan banyak di tanam di
tegalan dari dataran rendah hingga dataran tinggi. Daerah penghasil nanas yang
terkenal di antaranya Subang, Bogor, Riau, Palembang dan Blitar. Sifat Botani
Tanaman nanas merupakan rumput yang batangnya pendek sekali. Nanas merupakan
tanaman monokotil dan bersifat merumpun (bertunas anakan). a. Daun dan cabang
Daunnya panjang sekali, berurat sejajar, dan pada tepinya tumbuh duri yang
menghadap ke atas (ke arah ujung daun). Pada beberapa varietas nanas, durinya
mulai lenyap, tetapi duri pada ujung daunnya sering masih terlihat. Daun muncul
dan terkumpul pada pangkal batang. Pada batang tumbuh tangkai bunga dan sering
pula tumbuh tunas. Tunas pada batang isebut sucker, sedangkan tunas pada
tangkai buah disebut slips. b. Bunga Tanaman nanas berbunga pada ujung batang
dan hanya sekali berbunga yang arahnya tegak ke atas. Sebenarnya bunga nanas
bersifat majemuk dan terdiri dari lebih 200 kuntum bunga yang tidak bertangkai.
Letak bunga duduk tegak lurus pada tangkai buah utama, kemudian mengembang
menjadi buah majemuk yang enak dimakan. Daun kelopak dari setiap kuntum bunga,
yang dikenal sebagai mata, masih jelas meninggalkan bekas pada buah tersebut.
Bunganya adalah bunga sempurna yang mempunyai tiga kelopak (sepalum), tiga
mahkota (petalum), enam benang sari, dan sebuah putik dengan stigma bercabang
tiga. Tanaman nanas menyerbuk silang dengan perantaraan burung kicau/penyanyi
(burung prenjak) dan lebah. Tanaman nanas sebenarnya tidak bersifat musiman,
tetapi dapat berbunga setiap saat. Namun, ada kecenderungan suhu yang dingin,
terutama suhu malam dengan sinar matahari rendah, dapat memacu pembungaan
tanaman nanas. c. Buah Buah nanas merupakan buah majemuk yang disebut sinkarpik
atau coenocarpium. Di atas buah tumbuh daun-daun pendek yang tersusun seperti
pilin yang disebut mahkota (crown). d. Akar Tanaman hanya berakar serabut dan
mengandung cukup banyak air. Akar nanas dangkal dan tersebar luas. Kegunaan
Nanas matang enak dimakan segar dan rasanya manis, tetapi ada pula yang rasanya
manis asam. Buah matang terasa gatal di tenggorokan karena kandungan asam
oksalat yang tinngi. Buah matang dapat pula dibuat minuman (jus) atau kalengan
(canning). Daunnya dapat diolah menjadi serat (benang) yang bagus sebagai bahan
pakaian. Di dalam buah terdapat zat bromelin yang bersifat sebagai pemecah
protein (pelunak daging), tetapi daya proteolitiknya lebih rendah daripada
papain. Daunnya mempunyai serat panjang, tetapi belum dimanfaatkan sebagai
bahan pakaian. Agroekonomi Tanaman nanas menghendaki dataran rendah hingga
dataran tinggi 1.200 m dpl. Tanaman ini tidak tahan terhadap salju, tetapi
tahan sekali terhadap kekeringan. Namun, tanaman lebih senang terhadap tanah
subur, daerah beriklim basah dengan curah hujan 1000-2500 mm per tahun. Tanamn
tahan terhadap tanah asam yang mempunyai pH 3-5, tetapi paling baik adalah pH
tanah natara 5-6,5. Oleh karena itu, tanaman nanas bagus pula dikembangkan di
lahan gambut. Tanaman nanas dapat tumbuh di tempat terbuka, tetapi dapat pula
tumbuh subur di tempat ternaungi pohon besar. Namun, di tempat terbuka yang
mendapat sinar matahari terik, buahnya sering hangus. Di daerah beriklimkering
(4-6 bulan kering), tanamn masih mampu berbuah, asalkan kedalaman air tanh
antara 50-150cm. Hal ini disebabkan akarnya dangkal, tetapi tanaman mampu
menyimpan air. Perbanyakan Tanaman Sampai sekarang tanaman nanas diperbanyak
dengan anakan yang keluar dari pangkal batang. Namun, adakalanya diperbanyak
pula dengan sucker tau slips dan mahkotanya. Batang dan mahkota bunga dapat
dipotong dan dibelah untuk dijadikan bibit. Antara anakan (raton), tunas batang
(sucker) dan mahkota (crown) terdapat perbedaan sifat fisiologis dalam umur
berbunga dan produksinya. Makin ke bagian atas tanaman, umurnya makin panjang
dan produksinya rendah. Namun, umur tanaman berbunga tidak menjadi persoalan
karena pembungaan tanaman nanas dapat diatur dengan memberikan zat tumbuh, di
antara karbid dan ethrel 40 PGR. Anakan atau mahkota bunga yang baru dipotong
(dipisahkan) dapat ditanam langsung, tanpa disemaikan dulu. Namun, sebaiknya
dibiarkan dulu selama beberapa hari sebelum ditanam. Hal ini dimaksudkan agar
lukanya tertutup halus lebih dulu sehingga cepat berakar. Varietas unggul
Varietas unggul yang telah dilepas belum ada, tetapi banyak varietas unggul
yang telah berkembang. Pada saat ini, ada dua varietas nanas yang berkembang di
Indonesia, yakni nanas queen dan nanas smoth cayenne atau cayenne lisse. Nanas
queen daunnya berduri, yaitu nanas bogor dan nanas palembang. Sementara nanas
smoth cayenne atau ceyenne lise daunnya tidak berduri seperti nanas lembang,
nanas singapore, dan nanas ruby. Nanas queen umumnya hanya ditanam di dataran
rendah, sedangkan nanas cayenee ditanam luas di dataran tinggi. Nanas queen
(nanas bogor) biasanya untuk konsumsi segar karena rasanya manis. Nanas cayenne
dapat dikonsumsi segar dan untuk bahan olahan serta dikalengkan atau dibuat jus
karena rasanya asam manis. Di antara nanas cayenne ada yang disebut nanas madu,
tetapi nanas ini diduga karena perubahan somatik. Budi Daya tanaman Nanas
ditanam dengan sistem dua-dua baris. Tiap baris pada jarak 60 cm x 60 cm dan
jarak antarbaris 150 cm. Namun, nanas dapat pula ditanam pada jarak 30 – 40 cm.
Semakin rapat jarak tanamnya, buah yang dihasilkan semakin kecil. Untuk
kebutuhan industri pengalengan (canning) biasanya diperlukan buah berukuran
kecil (jarak tanam 30 cm x 40 cm) silindris.
JENIS USAHA :BUDI DAYA KAKAO/COKLAT
Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada
penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras
sekitar 1100 -1400 tahun SM. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki
pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan
untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa
lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.
Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan
oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya
meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah
Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai
minuman xocolātl yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu
dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga
menjadi simbol kemakmuran. Cara menyajikannya pun tak sembarangan. Dengan
memegang wadah cairan ini setinggi dada dan menuangkan ke wadah lain di tanah,
penyaji yang ahli dapat membuat busa tebal, bagian yang membuat minuman itu
begitu bernilai. Busa ini sebenarnya dihasilkan oleh lemak kokoa (cocoa butter)
namun terkadang ditambahkan juga busa tambahan. Orang Meso-Amerika tampaknya
memiliki kebiasaan penting minum dan makan bubur yang mengandung cokelat. Biji
dari pohon kakao ini sendiri sangat pahit dan harus difermentasi agar rasanya
dapat diperolah. Setelah dipanggang dan dibubukkan hasilnya adalah cokelat atau
kokoa. Diperkirakan kebiasaan minum cokelat suku Maya dimulai sekitar tahun 450
SM – 500 SM. Konon, konsumsi cokelat dianggap sebagai simbol status penting
pada masa itu. Suku Maya mengonsumsi cokelat dalam bentuk cairan berbuih
ditaburi lada merah, vanila, atau rempah-rempah lain. Minuman Xocoatl juga
dipercaya sebagai pencegah lelah, sebuah kepercayaan yang mungkin disebabkan
dari kandungan theobromin didalamnya.
JAWA
JENIS USAHA :BUDI DAYA IKAN
KERAPU
Ikan
Kerapu (Epinephelus fuscoguttatus) umumnya dikenal dengan istilah
"groupers" dan merupakan salah satu komoditas perikanan yang
mempunyai peluang baik di pasar domestik maupun pasar internasional dan selain
itu nilai jualnya yang cukup tinggi. Eksport ikan kerapu (Epinephelus
fuscoguttatus) melaju pesat, dari 19 ton pada tahun 1987 menjadi 57 ton
pada tahun
1988 (Deptan, 1990). Ikan Kerapu (Epinephelus fuscoguttatus) mempunyai
sifat-sifat yang menguntungkan untuk dibudidayakan karena pertumbuhannya cepat
dan dapat diproduksi masal, untuk melayani permintaan pasar ikan kerapu dalam
keadaan hidup.
Berkembangnya
pasaran ikan kerapu hidup karena adanya perubahan selera konsumen dari ikan
mati atau beku kepada ikan dalam keadaan hidup, telah mendorong masyarakat
untuk memenuhi permintaan pasar ikan kerapu melalui usaha budidaya. ikan kerapu
(Epinephelus fuscoguttatus) telah dilakukan dibeberapa tempat di Indonesia,
namun dalam proses pengembangannya masih menemui kendala, karena keterbatasan
benih. Selama ini para petani nelayan masih mengandalkan benih alam yang
sifatnya musiman. Namun sejak tahun 1993 ikan kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) sudah dapat dibenihkan. Balai Budidaya Laut Lampung sebagai unit
Pelaksana tekhnik pembenihan ikan kerapu (Epinephelus fuscoguttatus), telah
melakukan upaya untuk menghasilkan benih melalui pembenihan buatan manipulasi
lingkungan dan penggunaan hormon.
JENIS
USAHA :BUDI DAYA PADI SAWAH
Usaha tani padi
di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi daya tersendiri, karena
keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah irigasi.
Kesalahan budi daya dapat menyebabkan gagalnya panen dan dapat pula merusak
tanah dan lingkungan. Berdasarkan tipe luapan air, padi sawah dapat
dibudidayakan pada lahan bertipe luapan air A, B, atauC yang telah menjadi
sawah tadah hujan. Lahan yang bertipe luapan air A adalah lahan yang selalu
terluapi air, baik pada saat pasang besar maupun kecil. Tipe B hanya terluapi
air pada saat pasang besar saja. Sedangkan lahan tipe C lahan tidak terluapi
air pasang, namun air tanahnya dangkal.Lahan pasang surut juga dapat ditanami
padi gogo, tetapi teknik budi dayanya berbeda dengan padi sawah.Dalam buku ini
hanya diuraikan tentang teknik budi daya padi sawah di lahan pasang surut
Jenis Usaha : Ternak Ikan Lele
Lele merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan tubuh memanjang dan kulit licin. Di Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama mali (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Dalam bahasa Inggris disebut pula catfish, siluroid, mudfish dan walking catfish.
Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan :
1. Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
2. Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).
3. Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat).
4. Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan).
5. Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur).
6. Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika. (migroplus.com)
Peluang usaha budi daya ikan lele merupakan salah satu peluang usaha yang cukup diperhitungkan saat ini. Apabila kita perhatikan banyak terdapat penjual pecel lele yang memerlukan pasokan ikan lele setiap harinya, hal inilah yang membuat permintaan ikan tersebut menjadi semakin tinggi di pasaran dan membuka potensi peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Ternak ikan lele relatif lebih mudah apabila dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya seperti ikan mas atau mujair karena lebih tahan terhadap penyakit maupun kondisi lingkungan. Berikut ini adalah gambaran secara umum tentang cara budidaya ikan lele
JENIS
USAHA :BUDI DAYA JAGUNG
Jagung (Zea mays L.) merupakan
salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting,
selain gandum dan padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan, jagung juga menjadi alternatif
sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai
pangan pokok. Selain sebagai sumber karbohidrat, jagung juga ditanam sebagai pakan ternak (hijauan maupun tongkolnya), diambil minyaknya (dari bulir),
dibuat tepung (dari bulir, dikenal dengan
istilah tepung
jagung atau
maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan tepung tongkolnya).
Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan baku
pembuatan furfural. Jagung yang telah direkayasa genetika juga sekarang ditanam sebagai penghasil bahan farmasi.
Berdasarkan
temuan-temuan genetik, antropologi, dan arkeologi diketahui bahwa daerah asal
jagung adalah Amerika Tengah (Meksiko bagian selatan).
Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini 10.000 tahun yang lalu, lalu
teknologi ini dibawa ke Amerika Selatan (Ekuador) sekitar 7000 tahun yang lalu,
dan mencapai daerah pegunungan di selatan Peru pada 4.000 tahun yang lalu. [1] Kajian filogenetik menunjukkan bahwa jagung
budidaya (Zea mays ssp. mays) merupakan keturunan langsung dari teosinte (Zea mays ssp. parviglumis).
Dalam proses domestikasinya, yang berlangsung paling tidak
7.000 tahun oleh penduduk asli setempat, masuk gen-gen dari subspesies lain, terutama
Zea mays ssp. mexicana. Istilah teosinte sebenarnya digunakan
untuk menggambarkan semua spesies dalam genus Zea, kecuali Zea mays
ssp. mays. Proses domestikasi menjadikan jagung merupakan satu-satunya
spesies tumbuhan yang tidak dapat hidup secara liar di alam. Hingga kini
dikenal 50.000 kultivar jagung, baik yang terbentuk
secara alami maupun dirakit melalui pemuliaan tanaman.
JENIS USAHA : DRACAENA(TANAMAN PALEM )
Dracaena cinnabari atau Pohon
Naga berasal dari kepulauan Socotra. Biasa disebut juga Pohon
Darah Naga dan Pohon Naga Socotra. Pohon ini salah satu pohon
teraneh di kepulauan Socotra, dengan bentuknya yang seperti payung.
Tumbuhan ini juga dikenal sebagai Suji Socotra dan Dragon Blood
Tree (Pohon Darah Naga atau Suji Darah).
Flora ini
dijuluki demikian karena getah merah yang diproduksi oleh tumbuhan ini.
Pertama kali
dipublikasikan oleh Isaac Bayley Balfour, tahun 1882. Kalau
diperhatikan, pohon ini pernah menjadi icon di Windows sebagai icon Network.
Darah naga diambil dari warna getah merahnya, dan bisa dijadikan obat atau bahan
pewarna celup.
Pohon Dragon ( Dracaena
cinnabari) telah membentuk karakteristik hutan-hutan di pulau Soqotra,
Yaman. Tanaman ini paling sering ditemukan di dalam hutan cemara Namun memiliki
distribusi terfragmentasiPohon ini terdaftar sebagai
pohon yang rentan. Pohon itu tumbuh paling baik di daerah yang terkena kabut,
awan rendah dan hujan gerimis. dan di beberapa daerah, pohon ini gagal untuk
dipulih-kembangkan.
Penyebab utama dari penurunan populasinya
kemungkinan disebabkan oleh perubahan iklim (Kepulauan secara bertahap
mengalami kekeringan). Over-eksploitasi Dragon's
Blood (diambil resin dari kulitnya) dan penebangan pohon untuk kayu
sialang juga dapat mengancam spesies ini.
Pohon naga merupakan sisa dari hutan
sub-tropis yang mati jutaan tahun lalu di zaman Pliosen . Pohon ini tampak
seperti kombinasi jamur, payung, dan jaringan cranial, yang aneh. Pohon telah
lama dihargai selama ribuan tahun untuk diambil resinnya yang berwarna merah
terang itu. Resin ini dihasilkan ketika pohon ini ditusuk. Karena resin yang
keluar berwarna merah, maka pohon ini juga dikenal sebagai pohon darah naga .
Selama ribuan tahun, darah naga ini telah
digunakan sebagai obat tradisionil, bahan dalam alkimia untuk ritual dan sihir,
dan pewarna merah. Resin ini juga telah digunakan
untuk pernis biola, sebagai pasta gigi, sebagai perekat, sebagai obat diare, di
photoengraving, dupa, untuk mengobati perdarahan post-partum, dan sebagai
minyak tubuh.
Pohon naga adalah monokotil : tidak mempunyai
xilem dan floem seperti kebanyakan pohon atau cabang-cabang yang memanjang dari
batangnya; segala sesuatu tumbuh dari bagian paling atas, seperti halnya pohon
palem. Daun-daunnya yang panjang, tipis, dan kaku yang dihasilkannya, hanya
tumbuh dari ujung cabang-cabang termuda dan bertahn selama tiga sampai empat
tahun. Batang dan cabang-cabangnya adalah tebal, ketika kuncup pada ujung
cabang berhenti tumbuh, cabang tersebut akan terbagi menjadi dua, menciptakan
suatu kepadatan, pola-pola cabang surreal.
JENIS USAHA :PEMBENIHAN IKAN MAS
Menurut Djoko Suseno (2000),
di Indonesia pertama kali ikan karper berasal dari daratan Eropa dan Tiongkok
yang kemudian berkembang menjadi ikan budi daya yang sangat penting.
Sementara itu, menurut R.O
Ardiwinata, (1981) ikan karper yang berkembang di Indonesia diduga awalnya
berasal dari Tiongkok Selatan. Disebutkan, budi daya ikan karper diketahui
sudah berkembang di daerah Galuh (Ciamis) Jawa Barat pada pertengahan abad
ke-19. Masyarakat setempat disebutkan sudah menggunakan kakaban - subtrat untuk
pelekatan telur ikan karper yang terbuat dari ijuk – pada tahun 1860, sehingga
budi daya ikan karper di kolam di Galuh disimpulkan sudah berkembang
berpuluh-puluh tahun sebelumnya.
Sedangkan penyebaran ikan
karper di daerah Jawa lainnya, dikemukakan terjadi pada permulaan abad ke-20,
terutama sesudah terbentuk Jawatan Perikanan Darat dari “Kementrian Pertanian”
(Kemakmuran) saat itu.
Dari Jawa, ikan karper
kemudian dikembangkan ke Bukittinggi (Sumatera Barat) tahun 1892. Berikutnya
dikembangkan di Tondano (Minahasa, Sulawesi Utara) tahun 1895, daerah Bali
Selatan (Tabanan) tahun 1903, Ende (Flores, NTT) tahun 1932 dan Sulawesi
Selatan tahun 1935. Selain itu, pada tahun 1927 atas permintaan Jawatan
Perikanan Darat saat itu juga mendatangkan jenis-jenis ikan karper dari Negeri
Belanda, yakni jenis Galisia (karper gajah) dan kemudian tahun 1930 didatangkan
lagi karper jenis Frankisia (karper kaca). Menurut Djoko Suseno (2000), kedua
jenis karper tersebut sangat digemari oleh petani karena rasa dagingnya lebih
sedap, padat, durinya sedikit dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan
ras-ras lokal yang sudah berkembang di Indonesia sebelumnya.
Pada tahun 1974, seperti yang
dikemukakan Djoko Suseno (2000), Indonesia mengimpor ikan karper ras Taiwan,
ras Jerman dan ras fancy carp masing-masing dari Taiwan, Jerman dan
Jepang. Sekitar tahun 1977 Indonesia mengimpor ikan karper ras yamato dan ras
koi dari Jepang. Ras-ras ikan karper yang diimpor tersebut dalam
perkembangannya ternyata sulit dijaga kemurniannya karena berbaur dengan
ras-ras ikan karper yang sudah ada di Indonesia sebelumnya sehingga terjadi
persilangan dan membentuk ras-ras baru.
JENIS
USAHA : BUDIDAYA SAPI PERAH
Sapi
adalah hewan ternak terpenting sebagai sumber daging, susu, tenaga kerja dan
kebutuhan lainnya. Sapi menghasilkan sekitar 50% (45-55%) kebutuhan daging di
dunia, 95% kebutuhan susu dan 85% kebutuhan kulit. Sapi berasal dari famili
Bovidae. seperti halnya bison, banteng, kerbau (Bubalus), kerbau
Afrika (Syncherus), dan anoa.
Domestikasi sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM. Sapi diperkirakan berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia. Menjelang akhir abad ke-19, sapi Ongole dari India dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak saat itu pulau tersebut dijadikan tempat pembiakan sapi Ongole murni.
Pada tahun 1957 telah dilakukan perbaikan mutu genetik sapi Madura dengan jalan menyilangkannya dengan sapi Red Deen. Persilangan lain yaitu antara sapi lokal (peranakan Ongole) dengan sapi perah Frisian Holstein di Grati guna diperoleh sapi perah jenis baru yang sesuai dengan iklim dan kondisi di Indonesia
Domestikasi sapi mulai dilakukan sekitar 400 tahun SM. Sapi diperkirakan berasal dari Asia Tengah, kemudian menyebar ke Eropa, Afrika dan seluruh wilayah Asia. Menjelang akhir abad ke-19, sapi Ongole dari India dimasukkan ke pulau Sumba dan sejak saat itu pulau tersebut dijadikan tempat pembiakan sapi Ongole murni.
Pada tahun 1957 telah dilakukan perbaikan mutu genetik sapi Madura dengan jalan menyilangkannya dengan sapi Red Deen. Persilangan lain yaitu antara sapi lokal (peranakan Ongole) dengan sapi perah Frisian Holstein di Grati guna diperoleh sapi perah jenis baru yang sesuai dengan iklim dan kondisi di Indonesia
JENIS
USAHA : BUDIDAYA AYAM RAS PEDAGING
Ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan ayam telah menyebar di Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.
Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:
A. Tipe Ayam Petelur Ringan.
B. Tipe Ayam Petelur Medium.
Manfaat : Ayam-ayam petelur unggul yang ada sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah untuk menghasilkan bibit yang bermutu. Hasil kotoran dan limbah dari pemotongan ayam petelur merupakan hasil samping yang dapat diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). Sedangkan seperti usus dan jeroan ayam dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Selain itu ayam dimanfaatkan juga dalam upacara keagamaan.
JENIS USAHA : TEMBAKAU VIRGINIA
Warga
asli benua Amerika (Maya, Aztec dan Indian) mengisap tembakau pipa atau
mengunyah tembakau sejak 1000 sebelum masehi. Kru Columbus membawanya ke
“peradaban” di Inggris dan perdagangan tembakau dimulai sejak tahun 1500-an,
terutama tembakau Virginia dan masih eksis hingga detik ini.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Di Indonesia :
Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.
Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering.
Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.
Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.
Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Di Indonesia :
Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.
Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering.
Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.
Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.
JENIS
USAHA :BUDI DAYA KOPI
JENIS
USAHA :BUDI DAYA ENAU
Enau atau aren (Arenga
pinnata, suku
Arecaceae) adalah palma
yang terpenting setelah kelapa
(nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini dikenal dengan
pelbagai nama seperti nau, hanau, peluluk, biluluk,
kabung, juk atau ijuk (aneka nama lokal di Sumatra dan Semenanjung Malaya);
kawung, taren (Sd.); akol, akel, akere, inru,
indu (bahasa-bahasa di Sulawesi);
moka, moke, tuwa, tuwak (di Nusa
Tenggara), dan lain-lain. [1]
Bangsa Belanda mengenalnya sebagai arenpalm
atau zuikerpalm dan bangsa Jerman
menyebutnya zuckerpalme. Dalam bahasa Inggris disebut sugar
palm atau Gomuti palm.
Aren adalah tumbuhan yang
dilindungi oleh undang-undang.
Palma yang besar dan tinggi,
dapat mencapai 25 m.
Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti
oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk
atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang
menyelubungi batang.
Daunnya majemuk
menyirip, seperti daun kelapa,
panjang hingga 5 m dengan tangkai daun hingga 1,5 m. Anak daun seperti pita
bergelombang, hingga 7 x 145 cm, berwarna hijau gelap di atas dan
keputih-putihan oleh karena lapisan lilin
di sisi bawahnya.
Berumah satu, bunga-bunga jantan terpisah dari
bunga-bunga betina dalam tongkol yang berbeda yang muncul di ketiak daun;
panjang tongkol hingga 2,5 m. Buah buni bentuk bulat peluru, dengan diameter sekitar 4 cm, beruang
tiga dan berbiji tiga, [2]
tersusun dalam untaian seperti rantai. Setiap tandan mempunyai 10 tangkai atau
lebih, dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir buah berwarna hijau sampai coklat kekuningan.
Buah ini tidak dapat dimakan langsung karena getahnya sangat gatal.
JENIS
USAHA :BUDI DAYA KARET
Karet
adalah salah satu jenis pohon yang dianjurkan dalam pembangunan HTI untuk
memproduksi pokok kayu dan hasil sampingan lateks. Karet mulai dikenal di
Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. Tanaman asal Brasil ini termasuk genus
Hevea, famili Euphorbiaceae. Sampai sekarang ada tiga spesies karet yang umum
dibudidayakan yaitu Hevea brasiliensis, H. spruceana dan H. puciflora. Dari
ketiga jenis tersebut yang dianjurkan untuk HTI adalah Hevea brasiliensis.
Daerah penyebaran tanaman karet mencapai luasan antara 15°LU-10°LS. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu 1-600 m dpl. Curah hujan yang diinginkan berkisar antara 2 000-2 500 mm/tahun. Daur panen untuk kebutuhan bahan pulp sekitar 25 tahun.
Karet cukup baik dikembangankan di daerah lahan kering beriklim basah. Tanaman karet memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan komoditas lainnya, yaitu: (1) dapat tumbuh pada berbagai kondisi dan jenis lahan, serta masih mampu dipanen hasilnya meskipun pada tanah yang tidak subur, (2) mampu membentuk ekologi hutan, yang pada umumnya terdapat pada daerah lahan kering beriklim basah, sehingga karet cukup baik untuk menanggulangi lahan kritis, (3) dapat memberikan pendapatan harian bagi petani yang mengusahakannya, dan (4) memiliki prospek harga yang cukup baik, karena kebutuhan karet dunia semakin meningkat setelah China membuka pasar baru bagi karet Indonesia.
Daerah penyebaran tanaman karet mencapai luasan antara 15°LU-10°LS. Ketinggian tempat yang sesuai untuk tanaman ini yaitu 1-600 m dpl. Curah hujan yang diinginkan berkisar antara 2 000-2 500 mm/tahun. Daur panen untuk kebutuhan bahan pulp sekitar 25 tahun.
Karet cukup baik dikembangankan di daerah lahan kering beriklim basah. Tanaman karet memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan komoditas lainnya, yaitu: (1) dapat tumbuh pada berbagai kondisi dan jenis lahan, serta masih mampu dipanen hasilnya meskipun pada tanah yang tidak subur, (2) mampu membentuk ekologi hutan, yang pada umumnya terdapat pada daerah lahan kering beriklim basah, sehingga karet cukup baik untuk menanggulangi lahan kritis, (3) dapat memberikan pendapatan harian bagi petani yang mengusahakannya, dan (4) memiliki prospek harga yang cukup baik, karena kebutuhan karet dunia semakin meningkat setelah China membuka pasar baru bagi karet Indonesia.
Inovasi
teknologi tanaman pangan sebagai tanaman sela pada masa tanaman karet belum
menghasilkan (TBM) dapat diterapkan. Pola tanam tanaman pangan disesuaikan
dengan kondisi iklim atau curah hujan, yaitu padi + jagung – kedelai atau
kacang tanah – kacang tunggak atau kacang uci. Tanaman pangan ditanam berjarak
1 m dari barisan karet, sedangkan tanaman karet ditanam dengan jarak 6 m x 3 m.
Manfaat inovasi ini adalah: (1) bagi perkebunan rakyat, penerapan pola tanaman sela ini akan meningkatkan intensitas pemeliharaan kebun, (2) tanaman sela ditanam pada lahan gawangan sepanjang tahun, sehingga dapat pula berfungsi sebagai tanam penutup tanah untuk mengendalikan erosi dan pertumbuhan gulma, (3) memberikan pendapatan petani pada masa TBM, dan (4) memperbaiki struktur tanah.
Untuk mengoptimalkan pendapatan usaha perkebunan karet, telah ditemukan beberapa klon karet yang unggul dalam menghasilkan lateks dan kayu.
Manfaat inovasi ini adalah: (1) bagi perkebunan rakyat, penerapan pola tanaman sela ini akan meningkatkan intensitas pemeliharaan kebun, (2) tanaman sela ditanam pada lahan gawangan sepanjang tahun, sehingga dapat pula berfungsi sebagai tanam penutup tanah untuk mengendalikan erosi dan pertumbuhan gulma, (3) memberikan pendapatan petani pada masa TBM, dan (4) memperbaiki struktur tanah.
Untuk mengoptimalkan pendapatan usaha perkebunan karet, telah ditemukan beberapa klon karet yang unggul dalam menghasilkan lateks dan kayu.
JENIS
USAHA :BUDIDAYA JERUK
Tanaman jeruk
merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Sejak ratusan tahun yang
lalu, jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan.
Jeruk nipis selalu tersedia di sepanjang tahun, kualitas jeruk nipis diketahui
dari warna, kejernihan dan tekstur kulit, bukan dari ukuran buahnya. Tekstur kulit
perlu diperhatikan, semakin tipis kulitnya semakin banyak kandungan airnya.
Jeruk nipis berukuran kecil dan sedang biasanya memiliki kulit lebih tipis
daripada berukuran besar. Tanaman jeruk berkhasiat mencegah dan mengatasi
berbagai penyakit mulai dari daunnya sampai buahnya. Jeruk sangat baik untuk
pencegahan penyakit sebab jeruk mengandung vitamin C 49 mg dalam 100 gramnya,
zat flavonoid, pektin, kalsium, dan asam folat. Jeruk nipis tumbuh pada
ketinggian tempat 200 m - 1300 m di atas permukaan laut, curah hujan tahunan
1.000 mm - 1.500 mm/tahun, suhu udara 20oC - 30oC, kelembaban sedang-tinggi,
penyinaran sedang. Jenis tanah yang digunakan untuk tumbuhnya jeruk nipis
adalah latosol, aluvial, dan andosol; tekstur lempung berpasir dan lempung
liat, drainase baik, kedalaman air tanah 40 cm - 170 cm dari permukaan tanah,
keasaman (pH) 4-9, kesuburan sedang-tinggi.
JENIS USAHA :BUDI DAYA CENGKEH
Cengkeh (Syzygium aromaticum,
(Linn.) Merr.) Sinonim : Syzygium Perry. Eugenia caryophyllata, Thumberg.
E.caryophyllus, Sprengel. Caryophyllus aromaticus, Linn. Jambos carryhophyllus,
Spreng. Familia : Myrtaceae
Uraian : Cengkeh
(Syzygium aromaticum) termasuk jenis tumbuhan perdu yang dapat memiliki batang
pohon besar dan berkayu keras, cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan
sampai ratusan tahun , tingginya dapat mencapai 20 -30 meter dan
cabang-cabangnya cukup lebat. Cabang-cabang dari tumbuhan cengkeh tersebut pada
umumnya panjang dan dipenuhi oleh ranting-ranting kecil yang mudah patah .
Mahkota atau juga lazim disebut tajuk pohon cengkeh berbentuk kerucut .
Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri.
Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia , Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Nama Lokal : Clove (Inggris), Cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda), ; Wunga Lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Sake (Nias); Bungeu lawang (Gayo), Cengke (Bugis), Sinke (Flores); Canke (Ujung Pandang), Gomode (Halmahera, Tidore); Komposisi : Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.
Daun cengkeh berwarna hijau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung dan panggkalnya menyudut, rata-rata mempunyai ukuran lebar berkisar 2-3 cm dan panjang daun tanpa tangkai berkisar 7,5 -12,5 cm. Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendekserta bertandan. Pada saat masih muda bunga cengkeh berwarna keungu-unguan , kemudian berubah menjadi kuning kehijau-hijauan dan berubah lagi menjadi merah muda apabila sudah tua. Sedang bunga cengkeh keringakan berwarna coklat kehitaman dan berasa pedas sebab mengandung minyak atsiri.
Umumnya cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia , Cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Nama Lokal : Clove (Inggris), Cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda), ; Wunga Lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Sake (Nias); Bungeu lawang (Gayo), Cengke (Bugis), Sinke (Flores); Canke (Ujung Pandang), Gomode (Halmahera, Tidore); Komposisi : Bunga cengkeh (Syzygium aromaticum) selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin dan gom.
JENIS USAHA : BUDIDAYA AYAM BURAS
Ayam buras atau ayam
kampong merupakan ternak unggas yang paling banyak dipelihara dipedesaan . Keberadaan ayam buras sebagai penghasil
telor dan daging serta pendapatan
keluarga,memiliki fungsi strategis dalam pemenuhan pangan dan gizi
masyarakat petani.
Memelihara ayam buras sebenarnya tidak terlalu sulit , sebab tidak memerlukan teknologi rumit. Untuk mengembangbiakan ayam buras hanya membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam memelihara yaitu dengan penerapan Pasca usaha Peternakan yaitu pakan , pengendalian penyakit dan tatalaksana serta pengolahan /perkembangbiakan. Ayam buras memiliki peluang tinggi, sangat mudah dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu,ayam harus dikelola dengan prinsip usaha tani yang baik dan memberikan keuntungan yang sangat memadai bagi petani ternak.
Memelihara ayam buras sebenarnya tidak terlalu sulit , sebab tidak memerlukan teknologi rumit. Untuk mengembangbiakan ayam buras hanya membutuhkan ketekunan dan kesungguhan dalam memelihara yaitu dengan penerapan Pasca usaha Peternakan yaitu pakan , pengendalian penyakit dan tatalaksana serta pengolahan /perkembangbiakan. Ayam buras memiliki peluang tinggi, sangat mudah dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu,ayam harus dikelola dengan prinsip usaha tani yang baik dan memberikan keuntungan yang sangat memadai bagi petani ternak.
JENIS USAHA :
INDUSTRI ROTI, KUE KERING DAN SEJENISNYA
Roti memang
bukan makanan asli Indonesia. Hal ini disebabkan bahan baku utamanya yaitu
tepung trigu tidak dihasilkan dari tanaman yang tumbuh di Indonesia. Sehingga
sebenarnya semakin tinggi tingkat konsumsi roti maka juga akan semakin tinggi
pula impor gandum kita. Selain dari bahan impor, dalam pembuatan roti juga
menggunakan bahan lokal. bahkan saat ini mulai digunakan bahan--bahan pengganti
terigu.
beberapa hari yang lalu, dalam kaitan dengan program IPTEKDA kami melakukan pelatihan tentang pentingnya sanitasi industri
Materi diberikan oleh ibu Masdiana Padaga dari Universitas Brawijaya. dalam penyajiannya beliau banyak membicarakan masalah kebersihan personil selain lingkungan kerja. Masalah personil menjadi perhatian utama karena ini memang yang paling kurang diperhatikan oleh industri kecil.
Industri kecil sering menganggap remeh hal ini. Padahal kebersihan pekerja dapat mempengaruhi kualitas produk.
Dalam presentasinya beliau juga banyak menoroti sumber-sumber kontaminan.
beberapa hari yang lalu, dalam kaitan dengan program IPTEKDA kami melakukan pelatihan tentang pentingnya sanitasi industri
Materi diberikan oleh ibu Masdiana Padaga dari Universitas Brawijaya. dalam penyajiannya beliau banyak membicarakan masalah kebersihan personil selain lingkungan kerja. Masalah personil menjadi perhatian utama karena ini memang yang paling kurang diperhatikan oleh industri kecil.
Industri kecil sering menganggap remeh hal ini. Padahal kebersihan pekerja dapat mempengaruhi kualitas produk.
Dalam presentasinya beliau juga banyak menoroti sumber-sumber kontaminan.
JENIS
USAHA : INDUSTRI GULA AREN
Gula aren berasal dari
nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau yang dikumpulkan terlebih
dahulu dalam sebuah bumbung bambu.
Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi
tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan laru
atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami.
Setelah jumlahnya cukup, nira
digodok di atas tungku dalam sebuah wajan besar. Kayu terbaik untuk memasak
gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua. Karena kalori ini lebih tinggi
dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Sekalipun
demikian, api tidak juga boleh terlalu besar sampai masuk ke dalam wajan dan
menjilat serta membakar gula yang sedang dimasak. Kalau ini terjadi gula akan
hangus, rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam.
Gula aren sudah terbentuk bila
nira menjadi pekat, berat ketika diaduk dan kalau diciduk dari wajan dan
dituangkan kembali adukan akan putus-putus. Dan kalau tuangkan ke dalam air
dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.Kalau
sudah begitu, adonan diangkat dari tungku dan dicetak.
JENIS USAHA :BUDIDAYA RUMPUT LAUT
Gulma laut atau rumput
laut merupakan salah satu sumber
daya hayati yang terdapat di wilayah
pesisir dan laut. Istilah
"rumput laut" adalah rancu secara botani karena dipakai untuk dua
kelompok "tumbuhan" yang berbeda. Dalam bahasa Indonesia,
istilah rumput laut dipakai untuk menyebut baik gulma laut dan lamun.
Yang dimaksud sebagai gulma
laut adalah anggota dari kelompok vegetasi yang dikenal sebagai alga ("ganggang").
Sumber daya ini biasanya dapat ditemui di perairan yang berasosiasi dengan
keberadaan ekosistem terumbu
karang. Gulma laut alam biasanya dapat hidup di atas substrat pasir dan karang mati. Di beberapa daerah
pantai di bagian selatan Jawa
dan pantai barat Sumatera,
gulma laut banyak ditemui hidup di atas karang-karang terjal yang melindungi
pantai dari deburan ombak. Di pantai selatan Jawa Barat dan Banten misalnya, gulma laut
dapat ditemui di sekitar pantai Santolo dan Sayang Heulang di Kabupaten Garut atau di
daerah Ujung
Kulon Kabupaten
Pandeglang. Sementara di daerah pantai barat Sumatera, gulma laut dapat
ditemui di pesisir barat Provinsi Lampung sampai pesisir Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam.
Selain hidup bebas di alam,
beberapa jenis gulma laut juga banyak dibudidayakan
oleh sebagian masyarakat pesisir Indonesia. Contoh jenis gulma laut yang banyak
dibudidayakan di antaranya adalah Euchema cottonii
dan Gracilaria spp.
Beberapa daerah dan pulau di Indonesia yang masyarakat pesisirnya banyak
melakukan usaha budidaya gulma laut ini di antaranya berada di wilayah pesisir Kabupaten
Administrasi Kepulauan Seribu, Provinsi Kepulauan Riau, Pulau Lombok, Sulawesi, Maluku dan Papua.
JENIS
USAHA :BUDI DAYA JAMBU METE
Jambu mete
merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari Brasil
Tenggara.
Tanaman ini dibawa oleh pelaut Portugis ke India 425 tahun yang lalu,
kemudian
menyebar ke daerah tropis dan subtropis lainnya seperti Bahana, Senegal,
Kenya,
Madagaskar, Mozambik, Srilangka, Thailand, Malaysia, Filipina, dan
Indonesia. Di
antara sekian banyak negara produsen, Brasil, Kenya, dan India
merupakan negara
pemasok utama jambu mete dunia.
Jambu mete
tersebar di seluruh Nusantara dengan nama berbeda-beda (di
Sumatera Barat:
jambu erang/jambu monye, di Lampung dijuluki gayu, di daerah
Jawa Barat
dijuluki jambu mede, di Jawa Tengah dan Jawa Timur diberi nama jambu
monyet, di Bali jambu jipang atau jambu dwipa, dan di
Sulawesi Utara disebut buah yaki.
JENIS
USAHA : usaha sepeda motor (ojeg)
ojeg adalah suatu alat
transportasi di indonesia berupa motor, motor ini dikendarai oleh seseorang dan
siap memberikan tumpangan dengan membayarnya, ongkos atau tarif ojeg di setiap
daerah berbeda beda, ongkos juga tergantung jauh atau tidaknya daerah yang kita
tuju, tapi kita paun bisa melakukan tawar menawar dengan tukang ojeg tersebut.
di tengah sulitnya mencari kerja di indonesia, banyak rakyat indonesia yang memilih untuk menjadi tukang ojeg, khususnya ojeg motor, mungkin dengan modal 500ribu rupiah untuk membayar DP motor saja, sudah bisa memiliki motor dan bisa jadi tukang ojeg. mungkin itulah penyebabnya di indonesia banyak sekali tukang ojeg.
selain itu juga banyaknya jalanan sempit dan yang tidak terjangkau oleh kendaraan umum seperti bis, angkot, ddl, menyebabkan maraknya tukang ojeg ini.
selain itu juga banayaknya tukang ojeg di indonesia disebabkan oleh banyaknya minat dari penumpang terhadap terhadap ojeg ini, dikarenakan jarak tempuh yang cepat, dan ongkos bisa di bilang sebanding dengan cepatnya waktu yang ditempuh. serta pengetahuan tentang daerah dimana ojeg itu beroprasi bisa menjadi nilai tambah untuk penumpang yang mau menggunakan ojeg ini, karena si penumpang tidak mau tersesat.
namun sedikit kelemahan dari ojeg ini, jika turun hujan kita akan merasa kedinginan, karena jarang sekali tukang ojeg yang menawarkan jas hujan, tukang ojeg biasanya hanya memakai ponco buat sendirinya dan kita hanya bisa ikut tertutupi sedikit.
di tengah sulitnya mencari kerja di indonesia, banyak rakyat indonesia yang memilih untuk menjadi tukang ojeg, khususnya ojeg motor, mungkin dengan modal 500ribu rupiah untuk membayar DP motor saja, sudah bisa memiliki motor dan bisa jadi tukang ojeg. mungkin itulah penyebabnya di indonesia banyak sekali tukang ojeg.
selain itu juga banyaknya jalanan sempit dan yang tidak terjangkau oleh kendaraan umum seperti bis, angkot, ddl, menyebabkan maraknya tukang ojeg ini.
selain itu juga banayaknya tukang ojeg di indonesia disebabkan oleh banyaknya minat dari penumpang terhadap terhadap ojeg ini, dikarenakan jarak tempuh yang cepat, dan ongkos bisa di bilang sebanding dengan cepatnya waktu yang ditempuh. serta pengetahuan tentang daerah dimana ojeg itu beroprasi bisa menjadi nilai tambah untuk penumpang yang mau menggunakan ojeg ini, karena si penumpang tidak mau tersesat.
namun sedikit kelemahan dari ojeg ini, jika turun hujan kita akan merasa kedinginan, karena jarang sekali tukang ojeg yang menawarkan jas hujan, tukang ojeg biasanya hanya memakai ponco buat sendirinya dan kita hanya bisa ikut tertutupi sedikit.
JENIS USAHA : BUDIDAYA KAMBING POTONG
Ternak
kambing sudah lama diusahakan oleh petani atau masyarakat sebagai usaha
Kebutuhan lahan untuk memelihara ternak kambing tidak terlalu luas. sampingan
atau tabungan karena pemeliharaan dan pemasaran hasil produksi (baik daging,
susu, kotoran maupun kulitnya) relatif mudah. Meskipun secara tradisional telah
memberikan hasil yang lumayan, jika pemeliharaannya ditingkatkan (menjadi semi
intensif atau intensif), pertambahan berat badannya dapat mencapai 50 - 150
gram per hari. Ada tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam usaha ternak
kambing, yaitu: bibit, makanan, dan tatalaksana.
Populasi kambing di Indonesia cukup tinggi tetapi data mengenai bangsa kambing perah di Indonesia tidak ada, karena data tersebut masih secara umum dan tidak dikelompokkan menurut tipe kambing perah maupun kambing potong. Pengembangan produksi susu merupakan upaya yang bertujuan meningkatkan dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam negeri sehingga terjadi peningkatan produksi susu. Peningkatan produksi susu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Kambing menjadi pilihan alternatif usahaternak dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki ternak tersebut. Beberapa keuntungan dalam memelihara ternak kambing adalah sebagai berikut (Sudono, 2002) :
Kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai lingkungan, sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah bahkan di daerah kering dengan sumber makanan kasar sekalipun.
Kambing memiliki perkembangbiakan yang cepat. Umur 1,5 tahun sudah mulai beranak dan dalam dua tahun dapat beranak tiga kali. Setiap kali beranak dapat melahirkan dua ekor.
Populasi kambing di Indonesia cukup tinggi tetapi data mengenai bangsa kambing perah di Indonesia tidak ada, karena data tersebut masih secara umum dan tidak dikelompokkan menurut tipe kambing perah maupun kambing potong. Pengembangan produksi susu merupakan upaya yang bertujuan meningkatkan dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam negeri sehingga terjadi peningkatan produksi susu. Peningkatan produksi susu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Kambing menjadi pilihan alternatif usahaternak dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki ternak tersebut. Beberapa keuntungan dalam memelihara ternak kambing adalah sebagai berikut (Sudono, 2002) :
Kambing memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai lingkungan, sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah bahkan di daerah kering dengan sumber makanan kasar sekalipun.
Kambing memiliki perkembangbiakan yang cepat. Umur 1,5 tahun sudah mulai beranak dan dalam dua tahun dapat beranak tiga kali. Setiap kali beranak dapat melahirkan dua ekor.
selain
daging dan susu, kambing dapat diambil kulitnya untuk kebutuhan industri,
Limbah kotoran kambing dapat digunakan sebagai pupuk pertanian.
Kambing merupakan sumber uang tunai yang sewaktu-waktu lebih mudah dijual, susu kambing mengandung kadar protein dan lemak yang lebih tinggi daripada susu sapi.
Investasi yang dibutuhkan untuk memelihara ternak kambing lebih kecil daripada ternak besar seperti sapi perah.
Kambing merupakan sumber uang tunai yang sewaktu-waktu lebih mudah dijual, susu kambing mengandung kadar protein dan lemak yang lebih tinggi daripada susu sapi.
Investasi yang dibutuhkan untuk memelihara ternak kambing lebih kecil daripada ternak besar seperti sapi perah.
JENIS
USAHA : BUDIDAYA KANGKUNG
Kangkung termasuk sayur yang sangat
populer. Biasa dibuat tumis, cah, atau lalap. Kangkung ternyata juga berkhasiat
sebagai antiracun dan bisa mengobati berbagai gangguan kesehatan. Tanaman
kangkung berasal dari India, yang kemudian menyebar ke Malaysia, Birma,
Indonesia, Cina Selatan, Australia, dan Afrika. Di Cina, sayuran ini dikenal
sebagai weng cai. Di negara Eropa, kangkung biasa disebut swamp cabbage, water
convovulus, atau water spinach.
JENIS
USAHA : BUDIDAYA KACANG TANAH
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa
semak yang berasal dari Amerika Selatan, diperkirakan dari lereng pegunungan
andes, di Negara – negara Bolivia, Peru dan Brazilia. Penanaman pertama kali
dilakukan oleh orang Indian (suku asli bangsa Amerika). Di Benua Amerika
penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari Eropa.. Pada abad ke
16, bangsa Portugis membawa kacang ini dari Brasil ke Afrika Barat. Dan pada
waktu yang bersamaan, bangsa Spanyol memperkenalkan kacang tanah dari Meksiko
ke barat Pasifik. Kemudian tersebarlah ke daratan Cina, Indonesia dan ke
Madagascar. . Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad
ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Pada pertengahan abad ke 17,
bangsa Belanda juga diduga membawa kacang tanah dari Brasil ke Indonesia.
Di lihat dari sifatnya, kacang tanah tumbuh di
wilayah tropis, subtropis dan negara beriklim sedang. Kacang tanah merupakan
tanaman yang sangat penting di daerah Afrika, Asia, Amerika Utara and Amerika
Selatan. Di Asia, kacang tanah merupakan tanaman budidaya utama di negara
India, Cina, Indonesia, Burma, Thailand dan Vietnam.
Dari berbagai penelusuran, penanaman pertama kali
kacang tanah dilakukan oleh suku-suku Indian. Bagi suku Indian dimasa itu,
kacang tanah merupakan salah satu sumber makan utama. Terbukti dengan di
temukannya fosil kacang tanah, kapas, dan jeruk peras serta berbagai biji-bijian
primitif dan berbagai jenis umbi-umbian dan buah-buahan di lereng barat
Pegunungan Andes yang merupakan tempat tinggalnya bangsa Indian. Hasil
pengukuran menunjukkan bahwa jeruk peras berumur sekitar 9.200 tahun, kacang
tanah 7.600 tahun, dan kapas 5.500 tahun.
Bagi masyarakat Indonesia, kacang tanah memilik
nama atau sebutan yang berbeda-beda seperti kacang una, suuk, kacang jebrol,
kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Sedangkan dalam
bahasa Inggris, kacang tanah biasa disebut peanut atau groundnut. Dan dalam
bahasa Latin, kacang tanah disebut dengan Arachis hypogaea.
Dalam pengertiannya, kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji dari sejumlah tumbuhan keluarga polong-polongan, meski tidak semuanya disebut kacang. Dalam percakapan sehari-hari di masyarakat kita, kata kacang juga dipakai untuk menyebut buah polong atau bahkan tanaman yang menghasilkannya.
Kacang tanah bagi masyarakat Indonesia merupakan sumber protein nabati kedua terbesar setelah kedelei. Namun, produksi kacang tanah di Indonesia belum optimal karena teknik produksi yang belum memadai dan minimnya penggunaan benih unggul. Dampaknya kebutuhan dalam negeri yang meningkat tidak bisa dipenuhi sehingga volume impor kacang menjadi tinggi.
Dalam pengertiannya, kacang adalah istilah non-botani yang biasa dipakai untuk menyebut biji dari sejumlah tumbuhan keluarga polong-polongan, meski tidak semuanya disebut kacang. Dalam percakapan sehari-hari di masyarakat kita, kata kacang juga dipakai untuk menyebut buah polong atau bahkan tanaman yang menghasilkannya.
Kacang tanah bagi masyarakat Indonesia merupakan sumber protein nabati kedua terbesar setelah kedelei. Namun, produksi kacang tanah di Indonesia belum optimal karena teknik produksi yang belum memadai dan minimnya penggunaan benih unggul. Dampaknya kebutuhan dalam negeri yang meningkat tidak bisa dipenuhi sehingga volume impor kacang menjadi tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar